BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
yang diberlakukan bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maka siswa/siswi SMK
dituntut untuk menguasai Standar Kompetensi yang sesuai dengan program
pembelajarannya.
Untuk itu perlu diadakannya kegiatan praktek
Penelitian Ilmiah yang mengacu kepada Standar Kompetensi yang harus dikuasai
siswa/siswi. Kegiatan praktek ini dimaksudkan untuk menyalurkan kemampuan
siswa/siswi serta memberikan kesempatan untuk menghayati dan mendalami
kemampuan siswa/siswi dalam kegiatan praktek Penelitian Ilmiah.
Kegiatan praktek Penelitian
Ilmiahh juga dapat memberikan pengalaman siswa/siswi dalam kehidupan di masa
yang akan datang, maka dari itu mata pelejaran Ilmu Pengetahuan Alam mengadakan kegiatan Praktek Penelitian Ilmiah
sehingga kelak keluar dari sekolah mempunyai keahlian sedikit banyaknya dari
pengalaman praktek tersebut.
Dalam penelitian ilmiah ini mempunyai manfaat agar di lingkungan
kita masih banyak tanaman yang dapat memberi kehidupan bagi kita dan untuk
melestarikan alam agar di masa yang akan datang masih ada tumbuhan karena kita
sebagai manusia memerlukan tumbuhan untuk bertahan hidup.
1.2.
Tujuan
Penelitian
1. Memantapkan pembelajaran.
2. Membekali siswa/siswi dengan pengalaman
praktek Penelitian Ilmiah sesuai dengan program pembelajaran.
3. Untuk mendapatkan nilai Ilmu Pengetahuan
Alam.
4. Untuk memenuhi salah satu program
kurikulum semester genap.
5. Untuk mengetahui pertumbuhan tanaman tomat
yang dirawat dan yang tidak dirawat.
6. Membuktikan
bahwa tanaman berhantung pada cahaya dan air.
1.3.
Tempat
dan waktu Penelitian
1. Hari :
Jumat s.d Selasa
Tanggal :
31 Maret 2011 s.d 5 April 2011
Tempat :
Rumah
2. Hari :
Rabu s.d Rabu
Tanggal :
6 April 2011 s.d 13 April 2011
Tempat :
Sekolah
1.4.
Rumusan
Masalah
Pengaruh sinar matahari terhadap tumbuhan tanaman tomat.
Keterangan:
Variabel manipulasi atau bebas : Pertumbuhan tanaman tomat
Variabel respon atau terkait : Tanah
Variabel kontrol atau pengendali : Sinar
matahari
Rumusan masalah :
1. Berapa lama benih tanaman tomat tumbuh
menjadi pohon tomat?
2. Bagaimana
pengaruh sinar matahari terhadap
pertumbuhan tanaman tomat?
3. Bagaimana keadaan batang dan daun
tanaman tomat yang disimpan ditempat terang dan tanaman tomat yang disimpan di
tempat gelap?
1.5.
Hipotesis
Kemungkinan dugaan
sementara dari penelitian yang dilakukan tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan tanaman tomat, besar kemungkinan bahwa benih tomat pada Pot A yang ditanam di tanah yang gembur
akan tetapi tidak menggunakan pupuk dan tidak terkena oleh sinar matahari
sehingga pertumbuhannya kurang subur sedangkan pada Pot B benih tomat ditanam
dengan menggunakan tanah yang gembur, diberi pupuk, disiram setiap hari dan
terkena sinar matahari tumbuh subur. Pertumbuhan benih tomat pada Pot B
terbilang cepat karena dengan waktu hanya 2 hari benih tomat sudah mulai tumbuh
dan sangat cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan Pot A yang tidak dirawat.
Hal ini dipengaruhi oleh faktor luar yang diantaranya adalah cahaya.
Cahaya mutlak
diperlukan oleh seluruh makhluk hidup. Tumbuhanpun memanfaatkan energi cahaya
matahari dalam fotosintesisnya. Secara tidak langsung eneri cahaya juga
dibutuhkan oleh manusia dan hewan.
1.6.
Sistematika
Penyusunan Laporan
a.
Merumuskan masalah yang akan diteliti.
b.
Menentukan tujuan penelitian yang akan dilakukan.
c.
Menentukan alat dan bahan yang akan diperlukan untuk
kegiatan penelitian.
d.
Menentukan urutan atau langkah-langkah yang harus
ditempuh dalam melakukan penelitian.
e.
Menentukan faktor-faktor (variabel) yang terlibat dan
mempengaruhi sesuatu yang diamati.
f.
Menentukan apa yang harus diamati, diukur, dan
dibandingkan dalam kegiatan penelitian tersebut.
g.
Merencanakan bagaimana mengumpulkan dan mengolah data
hasil penelitian untuk disimpulkan.
h. Membuat
simpulan dari hasil penelitian.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka
rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni
sebagai pemencar biji tumbuhan.
Tomat berasal dari Amerika tropis,
ditanam sebagai tanaman buah di ladang, pekarangan, atau ditemukan liar pada
ketinggian 1–1600 m dpl. Tanaman ini tidak tahan hujan, sinar matahari terik,
serta menghendaki tanah yang gembur dan subur. Terna setahun ini tumbuh tegak
atau bersandar pada tanaman lain, tinggi 0,5–2,5 m, bercabang banyak, berambut,
dan berbau kuat. Batang bulat, menebal pada buku-bukunya, berambut kasar
warnanya hijau keputihan. Daun majemuk menyirip, letak berseling, bentuknya
bundartelursampai memanjang, ujung runcing, pangkal membulat, helaian daun yang
besar tepinya berlekuk, helaian yang lebih kecil tepinya bergerigi, panjang
10–40 cm, warnanya hijau muda. Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa
tandan, bertangkai, mahkota berbentuk bintang, warnanya kuning. Buahnya buah
buni, berdaging, kulitnya tipis licin mengilap, beragam dalam bentuk maupun
ukurannya, warnanya kuning atau merah. Bijinya banyak, pipih, warnanya kuning
kecokelatan. Buah tomat bisa dimakan langsung, dibuat jus, saus tomat, dimasak,
dibuat sambal goreng, atau dibuat acar tomat. Pucuk atau daun muda bisa disayur. Buah tomat yang umum ada di pasaran
bentuknya bulat. Yang berukuran besar, berdaging tebal, berbiji sedikit, dan
berwarna merah disebut sebagai tomat buah. Tomat jenis ini biasa disantap segar
sebagai buah. Yang berukuran lebih kecil dikenal sebagai tomat sayur karena
digunakan di dalam masakan. Yang kecil-kecil sebesar kelereng disebut tomat
ceri dan digunakan untuk campuran membuat sambal atau dalam hidangan selada.
Manfaat buah Tomat
Tomat rasanya manis, asam, sifatnya sedikit dingin yang memiliki khasiat menghilangkan haus, antiseptik usus, pencahar ringan (laksatif), menambah nafsu makan dengan cara memperbanyak keluarnya air liur, merangsang keluarnya enzim lambung, dan melancarkan aliran empedu ke usus.
Tomat rasanya manis, asam, sifatnya sedikit dingin yang memiliki khasiat menghilangkan haus, antiseptik usus, pencahar ringan (laksatif), menambah nafsu makan dengan cara memperbanyak keluarnya air liur, merangsang keluarnya enzim lambung, dan melancarkan aliran empedu ke usus.
Daun
tomat berkhasiat
penyejuk. Jus tomat dapat menurunkan kadar serum kolesterol yang tinggi dan
menurunkan jumlah kolesterol di dalam hati. Sirup tomat dapat menurunkan
tekanan darah tanpa mengganggu denyut jantung dan menstimulir otot polos. Tomat
berkhasiat anti radang
dan menurunkan permeabilitas pembuluh darah. Tomatine efektif untuk menghambat
pertumbuhan jamur pada tubuh manusia.
2.2 Sinar Matahari
Matahari
dikatakan sebagai sumber energi utama bagi makhluk hidup. Semua makhluk hidup
yang ada bumi ini, secara langsung atau tidak langsung, kehidupannya bergantung
pada energi cahaya matahari. Energi cahaya matahari di manfaatkan secara
langsung oleh manusia sebagai sumber cahaya dan sumber panas.
Pada
suatu ekosistem, cahaya matahri merupakan sumber energi yang digunakan langsung
oleh produsen untuk proses fotosintesis. Tumbuhan hijau menyerap energi cahaya
matahari melalui klorofil pada daun. Proses fotosintesis menghasilkan zat
makanan yaitu karbohidrat. Hasil fotosintesis tersebut selanjutnya digunakan oleh
makhluk hidup lain, yaitu hewan dan manusia. Oleh karena itu, hewan dan
manuasia memanfaatkan energi cahaya sinar matahari secara tidak langsung.
Cahaya juga berpengaruh pada proses fisiologi pada makhluk hidup. Perlu
diketahui, bahwa energi cahaya matahari ini jumlahnya sangat melimpah namun
pemanfaatan energi cahaya matahri pada manusia masih sedikit.
2.3
Tanah
Tanah merupakan tempat hidup hampir semua organisme,
seperti manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme. Bagi tumbuhan selain untuk
menancapkan akarnya, tanah juga merupakan sumber bahan-bahan mineral (zat-zat
hara). Tanah yang kaya akan bahan-bahan mineral memungkinkan tumbuhan dapat
tumbuh subur.
Tanah yang baik
adalah tanah yang gembur dan banyak mengandung mineral, butiran-butiran tanah
yang gembur, tidak terlalu rapat sehingga banyak mengandung udara dan mampu
mengikat air. Udara di dalam tanah dibutuhkan oleh mikroorganisme pengurai
untuk melakukan proses hidupnya. Adapun air di dalam mineral diperlukan
tumbuhan untuk berfotosintesis. Untuk menggemburkan tanah biasanya tanah
tersebut di cangkul dan untuk menambah bahan-bahan mineral pada tanah, biasanya
diberi pupuk, seperti pupuk kandang.
2.4 Air
Sebagian besar tubuh organisme terdiri atas air. Oleh
karena itu, air mutlak dibutuhkan oleh semua organism. Di dalam tubuh, air
berfungsi sebagai pengangkut dan pelarut zat-zat yang dibutuhkan oleh semua
organism. Pada tumbuhan, air digunakan untuk membuat zat makanan melalui proses
fotosintesis. Mineral-mineral di dalam tanah, umumnya terlarut dalam air.
Dengan demikian, memudahkan penyerapan mineral-mineral oleh akar. Bagi makhluk
hidup tertentu, air merupakan habitat untuk hidup dan berkembang baik. Adapun
untuk makhluk hidup yang hidup di darat, air merupakan zat yang diperlukan
untuk metabolism tubuh.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Tanaman Tomat sebenarnya
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu harus
mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan, seperti alat dan bahan juga harus
mengetahui langkah kerja yang harus dilakukan agar proses penelitian berjalan
dengan baik.
Di bawah ini merupakan data hasil penelitian
tanaman tomat yang telah dilakukan. Adapun perlengkapan dan langkah kegiatannya
sebagai berikut:
Alat dan bahan:
·
2
buah pot atau polibag.
·
2
tanaman tomat.
·
Tanah
kebun yang subur.
Langkah kegiatan:
1. Beri tanda A dan B pada kedua pot.
Kemudian isikan dengan tanah kebun dan
siramlah dengan air secukupnya.
2. Tanamkan tanaman (benih) tomat pada
tiap-tiap pot.
3. Simpan tanaman pada Pot A di dalam ruangan yang gelap (tidak terkena
cahaya matahari) dan tidak disiram. Adapun tanaman pada Pot B diletakkan pada
tempat yang terkena cahaya matahari dan disiram secara rutin.
4. Amati kedua tanaman tersebut selama
beberapa hari. Catat perbedaan yang terjadi di antara kedua tanaman tersebut.
Tanaman pada Pot A
Hari
ke-
|
Tinggi
tanaman
|
Keadaan
Tanaman
|
1
|
0 cm
|
Belum tumbuh tanaman tomat.
|
2
|
0cm
|
Belum tumbuh tanaman tomat.
|
3
|
0 cm
|
Belum tumbuh tanaman tomat.
|
4
|
0,5 cm
|
Mulai tumbuh
tanaman tomat.
|
5
|
0,8 cm
|
Mulai tumbuh
tanaman tomat
|
6
|
1,1 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan tetapi belum berdaun.
|
7
|
1,3 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan tetapi belum berdaun.
|
8
|
1,6 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan tetapi belum berdaun.
|
9
|
1,9 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun.
|
10
|
2,1 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun.
|
11
|
2,5 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun.
|
12
|
2,7 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun tetapi tidak
banyak/lebat.
|
13
|
3.1 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun tetapi tidak
banyak/lebat.
|
14
|
3,4 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun tetapi tidak
banyak/lebat serta batang tanamannya kecil.
|
Tanaman pada Pot B
Hari ke-
|
Tinggi tanaman
|
Keadaan Tanaman
|
1
|
0 cm
|
Belum tumbuh kecambah
|
2
|
0cm
|
Belum tumbuh kecambah
|
3
|
1.1 cm
|
Mulai tumbuh kecambah tetapi belum tumbuh daun.
|
4
|
1,7 cm
|
Mulai berdaun tetapi sedikit.
|
5
|
2,8 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun agak banyak/lebat.
|
6
|
3,4 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun agak banyak/lebat.
|
7
|
3,7 cm
|
Mulai tumbuh daun agak lebar dan batang pohon yang agak
besar.
|
8
|
4,1 cm
|
Mulai tumbuh daun agak lebar dan batang pohon yang agak
besar.
|
9
|
5,0 cm
|
Berdaun lebat tetapi daunnya belum berbentuk seperti
daun tomat yang besar.
|
10
|
5,6 cm
|
Berdaun lebat dan banyak tetapi daunnya belum berbentuk
seperti daun tomat yang besar.
|
11
|
6,0 cm
|
Berdaun lebat, batang pohon mulai tumbuh besar dan
daunnya sedikit ada yang sudah berbentuk seperti daun tomat pada umumnya.
|
12
|
6,4 cm
|
Berdaun lebat, batang pohon mulai tumbuh besar dan
daunnya sudah berbentuk seperti daun
tomat pada umumnya.
|
13
|
6,9 cm
|
Berdaun lebat, batang pohon mulai tumbuh besar dan
daunnya sudah berbentuk seperti daun
tomat pada umumnya.
|
14
|
7,3 cm
|
Berdaun lebat, batang pohon mulai tumbuh besar dan
daunnya sudah berbentuk seperti daun
tomat pada umumnya.
|
3.2
Pengaruh sinar matahari terhadap
tanaman tomat
Setelah
melakukan penelitian ternyata sinar
matahari atau cahaya sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Cahaya
mutlak diperlukan oleh seluruh makhluk hidup. Tumbuhanpun memanfaatkan energi
cahaya matahari dalam fotosintesisnya. Tanaman tomat pada Pot B benih tomat ditanam dengan menggunakan tanah yang gembur, diberi pupuk, disiram setiap hari,
terkena sinar matahari dan
disiram dengan air secara teratur dapat tumbuh subur. Pertumbuhan benih tomat pada Pot B terbilang cepat karena
dengan waktu hanya 2 hari benih tomat sudah mulai tumbuh dan sangat cepat
pertumbuhannya dibandingkan dengan Pot A yang tidak dirawat. Hal ini
dipengaruhi oleh faktor luar yang diantaranya adalah cahaya.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Simpulan
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu harus
mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan, seperti alat dan bahan juga harus
mengetahui langkah kerja yang harus dilakukan agar proses penelitian berjalan
dengan baik.
Pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan tanaman tomat, besar kemungkinan bahwa benih tomat pada Pot A yang ditanam di tanah yang gembur
akan tetapi tidak menggunakan pupuk dan tidak terkena oleh sinar matahari
sehingga pertumbuhannya kurang subur sedangkan pada Pot B benih tomat ditanam
dengan menggunakan tanah yang gembur, diberi pupuk, disiram setiap hari dan
terkena sinar matahari tumbuh subur. Pertumbuhan benih tomat pada Pot B
terbilang cepat karena dengan waktu hanya 2 hari benih tomat sudah mulai tumbuh
dan sangat cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan Pot A yang tidak dirawat.
Hal ini dipengaruhi oleh faktor luar yang diantaranya adalah cahaya.
Cahaya mutlak
diperlukan oleh seluruh makhluk hidup. Tumbuhanpun memanfaatkan energi cahaya
matahari dalam fotosintesisnya. Secara tidak langsung eneri cahaya juga
dibutuhkan oleh manusia dan hewan.
4.2
Saran
· Setelah melakukan penelitian ada
saran-saran sebagai berikut:
· Jika ingin menanam tanaman tomat
ditanam di tanah yang gembur.
· Diberi pupuk yang cukup agar tanaman
dapat tumbuh besar dan menghasilkan buah yang berkualitas bagus.
· Dirawat dan disiram setiap hari secara
teratur.
· Harus disimpan di tempat yang terkena
cahaya matahari agat tanaman dapat tumbuh dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Yusa, Ida Juariah. Sains Biologi Jilid 1: Bandung. 2005.
Hal: 43
Arisworo Djoko, Yusa, Nana Sutresna. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2: Bandung.
2007. Hal: 7
Yusa, Yuvan Hadian. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 3: Bandung.
2008. Hal: 3
www.google.com
No comments:
Post a Comment