Protein yang mengumpulkan cahaya untuk fotosintesis
dilengkapi dengan membran sel. Cara yang paling sederhana
terdapat pada bakteri, yang mana protein-protein ini tersimpan di dalam mebran
plasma. Akan tetapi, membran ini dapat
terlipat dengan rapat menjadi lembaran silinder yang disebuttilakoid, atau
terkumpul menjadi vesikel yang disebut membran
intrakitoplasma. Struktur ini dapat mengisi
sebagian besar bagian dalam sel, menjadikan membran itu memiliki area permukaan
yang luas dan dengan demikian meningkatkan jumlah cahaya yang dapat diserap
oleh bakteri.
Pada Tumbuhan dan alga, fotosintesis terjadi di organel yang disebut kloroplas. Satu sel tumbuhanbiasanya memiliki sekitar 10 sampai
100 kloroplas. Kloroplas ditutupi oleh suatu membran. Membran ini tersusun oleh
membran dalam fosfolipid, membran luar fosfolipid, dan membran antara kedua
membran itu. Di dalam membran terdapat cairan yang disebut stroma. Stroma
mengandung tumpukan (grana) tilakoid, yang merupakan tempat berlangsungnya
fotosintesis. Tilakoid berbentuk cakram datar, dilapisi oleh membran dengan
lumen atau ruang tilakoid di dalamnya. Tempat terjadinya fotosintesis adalah
membran tilakoid, yang mengandung kompleks membran integral dan kompleks membran periferal, termasuk membran yang menyerap
energi cahaya, yang membentuk fotosistem.
Tumbuhan menyerap cahaya menggunakan pigmen klorofil, yang merupakan alasan kenapa
sebagian besar tumbuhan memiliki warna hijau. Selain klorofil, tumbuhan juga
menggunakan pigmen seperi karotendan xantofil. Alga juga menggunakan
klorofil, namun memiliki beragam pigmen lainnya, misalnyafikosianin, karoten, dan xantofil pada alga hijau, fikoeritrin pada alga merah (rhodophyta) dan fukoksantinpada alga cokelat dan diatom yang menghasilkan warna yang
beragam pula.
Pigmen-pigmen ini terdapat pada tumbuhan dan alga pada
protein antena khusus. Pada protein tersebut semua pigmen bekerja bersama-sama
secara teratur. Protein semacam itu disebut kompleks panen cahaya.
Walaupun semua sel pada bagian hijau pada tumbuhan memiliki
kloroplas, sebagian besar energinya diserap di dalam daun. Sel pada jaringan dalam daun,
disebut mesofil, dapat mengandung antara 450.000
sampai 800.000 kloroplas pada setiap milimeter persegi pada daun. Permukaan
daun secara sergam tertutupi oleh kutikula lilin yang tahan air yang melindungi
daun dari penguapan yang berlebihan dan mengurangi
penyerapan sinar biru atau ultraviolet untuk mengurangi pemanasan. Lapisan epidermis yang tembus pandang
memungkinkan cahaya untuk masuk melalui sel mesofil palisade tempat sebagian besar
fotosintesis berlangsung.
No comments:
Post a Comment