Monday 24 December 2012

PERBEDAAN PERADABAN MANUSIA PRIMITIF DENGAN MANUSIA MODERN


KATA PENGANTAR
            Bismillahirrahmanirrohim, seraya memanjatkan puja dan puji kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, para sahabatnya, keluarganya, dan para pengikutnya.
            Ucapan syukur marilah kita panjatkan karena dengan ijin dan kuasa-Nya kami bisa menyelesaikan tugas laporan mengenai “perbedaan peradaban manusia primitif sampai manusia  modern” ini, yang dibuat untuk diajukan sebagai tugas dari mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar ( IKD ).
            Mungkin di dalam laporan ini di dalamnya terdapat kekurangan dan kekeliruan kami berharap pembaca dan pemerhati dapat memberikan saran dan masukkan agar kami bisa lebih baik lagi dilain kesempatan. Semoga usaha ini bisa bermanfaat bagi sesama dan mendapat ridho-Nya. Amin.

Cianjur, 15 Nopember 2012

                                                                              Penyusun


DAFTAR ISI
Kata Pengantar                                                                                  
Daftar Isi                                                                                            
Bab I: Pendahuluan                                                                          
            Perumusan Masalah                                                                       
            Tujuan Pembuatan Laporan                                                           
Bab II: Hasil Laporan                                                                       
            Gambaran Umum                                                                 
            Pembahasan                                                                           
Bab III: Penutup                                                                                
            Kesimpulan                                                                            
Daftar Pustaka                                                                                         







BAB I
PENDAHULUAN
A. Perumusan Masalah
   Seiring dengan perkembangan zaman, peradaban manusia pun banyak mengalami perubahan. Manusia yang dibekali Tuhan dengan akal dalam perjalanannya mengalami evolusi (charles Darwin). Kita sudah pastinya sering mendengar tentang adanya istilah zaman prasejarah dan zaman sejarah. Manusia purba atau manusia primitive dan manusia modern.
Bila kita menilik dan mencoba menelaah kembali hal ikhwal tentang zaman praserajah dan zaman sejarah, maka dalam diri kita timbullah beberapa pertanyaan. Salah atu pertanyaan itu adalah apakah ada perbedaan antara manusia primitive dan manusia modern dilihat dari sisi peradabannya. Itulah salah satu pertanyaan yang besar cukup membuat rasa ingin tahu kita mengelitik-gelitik untuk mengetahuinya.
           
B.     Tujuan Pembuatan Laporan
1.      sebagai pengajuan tuga mata kuliah ilmu kelaman dasar ( IKD ).
  1. sebagai bahan kajian tentang perbedaan peradaban manusia
  2. sebagai bahan pembelajaran
  3. sebagai proses pembelajaran



BAB II
Hasil Laporan
A.    Gambaran Umum
Sebelum kita lebih jauh membahas tentang perbedaan peradaban manusia primitive dengan manusia modern, maka sebaiknya kita terlebih dahulu membahas apa yang dimaksud dengan peradaban.
Peradaban sangat erat sekali kaitannya dengan kehidupan manusia, namun apakah sebenarnya peradaban itu. Kita pasti sudah sering mendengar kata peradaban, peradaban menurut sebagaian orang adalah merujuk pada segi moralitas, “beradab” atau “biadab” adalah kata yang sering kita gunakan untuk menunjukkan pola tingkah laku manuisa dalam standar kebenaran atau kesalahan. Pengertian ini bukanlah salah, tapi yang kami maksud dengan peradaban pada laporan kali ini adalah lebih  merujuk status manusia sebagai homo fiber, manusia yang bekerja dan berbudaya. Manusia dengan akal dan fikirannya dapat membuat alat-alat yang dapat digunakannya dalam upaya mempertahankan hidupnya seperti alat batu pada zaman paleotikum. Manusia dengan akalnya pula dapat membuat karya seni sebagai ekspresijiwa manusia itu sendiri.
Jadi yang kami maksud peradaban manusia disini adalah tataran atau pola kehidupan manusia, berupa tuntutan hidup, mata pencaharian. Karena peradaban tak akan lepas dari kedua hal itu. Sebagai contoh saja, bangunan, alat-alat pertanian, kendaraan dan iptek itu merupakan salah contoh-contoh dari sebuah peradaban.
Dalam proses evolusinya, manusia mengalami beberapa tahap peradaban atau zaman. Secara garis besar kita bisa membaginya menjadi dua zaman, yaitu zaman sejarah dan zaman prasejarah. Dalam masing-masing zaman ini memiliki peradaban atau corak kehidupan sendiri-sendiri.


B.     Pembahasan
Seperti yang sudah disebutkan dimuka, bahwasanya manusia itu mengalami evolusi sehingga melahirnya beberapa peradaban. Kita dapat memulai membahasnya dari peradaban atau zaman sebelum manusia mengenal tulisan sampai manuisa mengenal tulisan
Zaman sebelum manusia mengenal tulisan atau zaman prasejarah atau zaman nirleka (nir: tidak ada; leka:tullisan) adalah zaman dimana belum digunakannya tulisan sebagai bahasa oleh orang-orang primitive. Zaman prasejarah dapat dikatakan diawali sejak terbentuknya alam semesta, tapi umumnya zaman prasejarah dikaitkan dengan waktu atau masa dimana mulai terdapatnya kehidupan di bumi, dimana manusia mulai ada.
Keterangan mengenai zaman prasejarah ini bisa kita dapatkan dari artefak-artefak peninggalan manusia primitive (purba), yaitu dari alata-alat yang mereka gunakan yang terbuat dari batu-batu, tulang dan kayu.
Zaman prasejarah ini dibagi menjadi dua yaitu:
-          zaman batu
zaman batu adalah zaman yang dalam kehidupan sehari-harinya belum mengenal benda-benda yang terbuat dari logam. Zaman batu ini dibagi menjadi empat periode.
1.      zaman batu tua
Zaman batu tua (palaeolitikum) disebut demikian karena pada zaman ini alat-alat yang digunakan masih kasar dan belum dipoles. Corak kehidupan pada periode ini masih mengumpulkan makanan (food gathering) dan masih sering berpindah-pindah (nomaden). Alat-alat yang biasa mereka gunakan adalah kapak genggam/perimbas (golongan chopper/pemotong), Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa dan Flakes dari batu Chalcedon (untuk mengupas makanan)
2.      Zaman batu tengah (mesolitikum)
Corak kehidupannya adalah:
Nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan).
Ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjoken Mondinger (sampah dapur).
Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua Lawa Sampung, Jawa Timur yang disebut Abris Sous Roche antara lain: Flakes (Alat serpih),ujung mata panah, pipisan, kapak persegi dan alat-alat dari tulang.
Pebble-Culture (alat kebudayaan kapak genggam dari Kjoken Mondinger)
Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)
Flakes Culture (kebudayaan alat serpih dari Abris Saus Roche)
3.      Zaman Batu Muda (neolitikum)
Zaman batu muda ini mempunyai corak yang sedikit berbeda, karena alat-alat batu yang mereka gunakan sudah dihaluskan atau dipoles. Corak kehidupannya adalah:
Kapak persegi, misalnya beliung, pacul, dan torah yang banyak terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Kalimantan,
Kapak batu (kapak persegi berleher) dari Minahasa,
Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa,
Pakaian dari kulit kayu
Tembikar (periuk belaga) ditemukan di Sumatera, Jawa, Melolo (Sunda)
4.      Zaman Batu Besar (megalitikum)
Corak kehidupannya adalah:
Menhir: tugu batu yang dibangun untuk pemujaan terhadap arwah-arwah nenek moyang.
Dolmen: meja batu tempat meletakkan sesaji untuk upacara pemujaan roh nenek moyang
Sarchopagus/keranda atau peti mati (berbentuk lesung bertutup)
 Punden berundak: tempat pemujaan bertingkat
 Kubur batu: peti mati yang terbuat dari batu besar yang dapat dibuka-tutup
 Arca/patung batu: simbol untuk mengungkapkan kepercayaan mereka
-          Zaman Logam
Zaman logam adalah zaman ketika manusia purba sampai pada peradaban dapat membuat alat-alat kehidupan yang terbuat dari bahan logam. Orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan. Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue Zaman logam sendiri dibagi menjadi dua periode, yaitu:
1.      Zaman perunggu
Zaman ini berpusat di dongson-tonkin china, corak kehidupannya adalah:
Kapak Corong (Kapak perunggu, termasuk golongan alat perkakas) ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar, Irian
Nekara Perunggu (Moko) sejenis dandang yang digunakan sebagai maskawin. Ditemukan di Sumatera, Jawa-Bali, Sumbawa, Roti, Selayar, Leti
Benjana Perunggu ditemukan di Madura dan Sumatera.
Arca Perunggu ditemukan di Bang-kinang (Riau), Lumajang (Jawa Timur) dan Bogor (Jawa Barat)
2. Zaman Besi
Corak kehidupannya adalah sudah menggunakan alat-alat yang terbuat dari besi, sudah menetap.
Mata Kapak bertungkai kayu
b. Mata Pisau
c. Mata Sabit
d. Mata Pedang
e. Cangkul

Zaman Sejarah

            Zaman sejarah adalah zaman dimana manusia sudah mulai mengenal dan amenggunakan tulisan. Zaman sejarah ini sering kali dikaitkan dengan awal peradaban yang modern, karena pada masa ini manusia telah bisa membuat alat-alat kehidupan yang lebih baik dibandingkan dengan zaman prasejarah. Peradaban atau zaman sejarah setiap bangsa berbeda-beda tergantung perkembangan peradaban bangsa itu, sebagi contohnya antara mesir dan Indonesia mempunyai awal peradaban (zaman sejarah) yang berbeda. Mesir memulai zaman sejarahnya sejak 4000 SM, sedangkan Indonesia memulainya sejak diketemukan prasasti kerajaan Kutai sekitar abad ke-5 M.

Masyarakat Modern dilihat dari berbagai Aspek
Aspek Mental Manusia :
1. Cenderung didasarkan pada pola pikir serta pola perilaku rasional atau logis, dengan ciri-cirimeng hargai karya orang lain, menghargai waktu, menghargai mutu, berpikir kreatif, efisien, produktif percaya pada diri sendiri, disiplin, dan bertanggung jawab.
2. Memiliki sifat keterbukaan, yaitu dapat menerima pandangan dan gagasan orang lain.
Aspek Teknologi :
1. Teknologi merupakan factor utama untuk menunjang kehidupan kearah kemajuan atau modernisasi.
2. Sebagai hasil ilmu pengetahuan dengan kemampuan produksi dan efisiensi yang tinggi.
Aspek Pranata Sosial :
I. Pranata Agama :
Relatif kurang terasa dan tampak dalam kehidupan sehari-hari, diaibatkan karena sekularisme
II. Pranata Ekonomi :
1. Bertumpu pada sektor Indusri Pembagian kerja yang lebih tegas dan memiliki batas-batas yang nyata.
2. Pembagian kerja berdasarkan usia dan jenis kelamin kurang terlihat.
3. Kesamaan kesempatan kerja antar priadan wanita sangat tinggi.
4. Kurang mengenal gotong-royong.
5. Diobedakan menjadi tiga fungsi, yaitu: produksi distribusi, dan konsumsi.
6. Hampir semua kebutuhan hidupmasyarakat diperoleh melalui pasar dengan menggunakan uang sebagai alat tukar yang sah.
III. Pranata Keluarga :
1. Ikatan kekeluargaan sudah mulai lemah dan longgar, karena cara hidup yang cenderung inidividualis.
2. Rasa solidaritas berdasarkan kekerabatan umumnya sudah mulai menipis.
IV. Pranata Pendidikan :
Tersedianya fasilitas pendidikan formal mulai dari tingkat rendah hingga tinggi, disamping pendidikan keterampilan khusus lainnya.
V. Pranata Politik :
Adanya pertumbuhan dan berkembangnya kesadaran berpolitik sebagai wujud demokratisasi masyarakat.
PERBEDAAN MANUSIA MODERN DAN MANUSIA PRIMIITIF
  1. Dilihat dari  tuntutan hidup dan corak kehidupannya.
-          manusia primitive
·         belum mengenal tulisan
·         hidup masih berpindah-pindah atau nomaden
·         masih sangat bergantung pada alam
·         masih menggunakan alat-alat yang sederhana
·         masih berkelompok dalam kawanan
·         memiliki otoritas wilayah
·         tujuan hidup hanya untuk mempertahankan diri
·         belum beragama kalau pun beragama masih kepercayaan
-          manusia modern
·         sudah mengenal tulisan
·         umumnya hidup menetap
·         kebutuhan akan IPTEK tinggi
·         hubungan antar manusia didasarkan pada kepentingan pribadi
·         kebutuhan akan barang-barang pemuas sangat tinggi
·         sudah semakin maju dalam mengolah alam.
Masyarakatnya tergolong ke dalam macam-macam profesiyang dapat dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga pendidikan, keterampilan dan kejuruan
Gejala Modernisasi di bidang Ekonomi ialah meningkatnya produktivitas ekonomi dan efisiensi sumber daya yang tersedia, serta pemeanfaatan SDA yang memperhatikan kelestarian alam sekitar.





MATA PENCAHARIAN MANUSIA PRIMITIF DAN MANUSIA MODERN
1. MATA PENCAHARIAN MANUSIA PRIMITIF
·         Umumnya bergantung dengan alam
·         Menggunakan alat – alat tradisional
·         Mencari makanan dengan cara berburu binatang
·         Tidak terfokus pada harta, hanya untuk mencari makanan agar dapat mempertahankan hidup
MATA PENCAHARIAN MANUSIA MODERN
·         Memiliki berbagai profesi
·         Terfokus pada materi atau harta
·         Menggunakan alat – alat modern seperti alat – alat teknologi dengan kemajuan IPTEK

                 



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
            Pada perkembangannya manusia mengalami evolusi baik itu evolusi fisik maupun evolusi peradaban, mulai dari zaman prasejarah yang kehidupannya masing sangat tergantung pada alam sampai dengan zaman sejarah yang sudah berusaha memaksimalkan pemanfaatan alam. Manusia primitive menjaanli hidupnya dengan menggunakan alat-alat yang sederhana, sedangkan manusia modern menjalani hidupnya serba dengan teknologi, atau dengan kata lain kebutuhan akan teknologi itu sangat tinggi.
Gejala-gejala Modernisasi
1. adanya penemuan dan pembaharuan unsur teknologi baru yang dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat.
2. meningkatnya produktivitas ekonomi dan efisiensi sumber daya yang tersedia, serta pemeanfaatan SDA yang memperhatikan kelestarian alam sekitar.
3.  adanya pengembangan nalar (rasio) dan kebahagiaan kebendaan (materi), yang pada akhirnya akan menimbulkan paham sekularisasi dan sekularisme.





Daftar Pustaka
Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta
Sorokin, Pitirim A. 1957. Social and Cultural Dynamics. Boston: Sargent.



No comments:

Post a Comment