Sunday, 2 December 2012

CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR DAN KOMPOS CAIR



cara membuat pupuk kompos cair
bagi anda seorang petani pupuk sangat menjadi penunjang untuk sebuah keberhasilan didalam bercocok tanam, menggunakan pupuk kimia sekarang harga semakin melambung tingggi dan juga sangat berpotensi mencemari lingkungan dan berdampak terhadap kesehatan manusia, untuk itu saya akan memberikan tata cara trik sederhana untuk membuat pupuk cair yang ramah lingkungan dan tidak berdampak terhadap kesehatan manusia.. mau tau nie pasti penasaran jangan lupa yang catat artikelnya dibawah ini dan juga dipraktekkin. pasti bermanfaat deh keuntungannya sangat banyak deh, murah, mudah dipraktekkan, harga terjangkau, dan tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, yang penting sabar didalam penggunaanya pasti berhasil
langsung aja nie. cara membuatnya :


caranya adalah :
  • siapkan alat dan bahan
  • drum ( cukup 1 buah aja ukuran 200 L air )
  • gula pasir 1 kg
  • trasi 1 kg ( trasi itu yang biasa digunakan masak bagi para ibu rumah tangga )
  • kotoran ternak contoh sapi yang masih segar 25 kg
  • karung 1 buah
  • daun-daun hijau ( rumput juga boleh )
  • air 150 liter
cara kerja :
  1. terlebih dahulu daun hijaunya di cacah dengan ukuran 2-3 m smakin halus smakin bagus
  2. masukan semua bahan kedalam karung setelah itu masukkan air kedalam sebanyak 150 liter
  3. kemudian rendamlah karung tersebut kedalam drum yang berisi air tersebut, diamkan selama tiga minggu
  4. tutup drum tersebut dengan rapat
  5. di aduk 3 hari sekali
  6. guna menghilangkan gas amoniak didalam drum
  7. amati perkembangan pupuk cair tersebut selama tiga minggu
  8. apabila bau gas atau bau, sudah mulai menurun selama 3 minggu
  9. keluarkan karung tersebut didalam drum, buka penutup drum dan diamkan selama 1 hari 1 malam
  10. maka kompos tersebut siap untuk digunakan.

CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR


Bahan dan alat:
Kotoran domba/kambing
Air bersih (dalam artian tidak tercemar bahan kimia beracun/berbahaya)
Ragi tape (boleh ditambah bioaktivator seperti yang banyak dijual di pasar, kalau ada)
Tong/drum ukuran volume 100-120 liter

Tata Cara Pembuatan Kompos Cair


Dalam pengolahan kompos ini, peran masyarakat cukup tinggi. Karena budaya ini lebih efektif bila dimulai dari rumah sendiri, yaiu menumbuhkan kebiasaan untuk memisahkan sampah kering (non-organik) dan sampah basah (organik). Kenapa harus dipisahkan? karena kedua sampah tersebut pemanfaatannya berbeda, yakni : sampah kering bisa didaur ulang menjadi berbagai macam barang, sedangkan sampah organik bisa dimanfaatkan menjadi kompos dan pupuk cair. Pupuk yang dihasilkan dari sampah organik ini biasa disebut dengan pupuk organik. Selain menyehatkan lingkungan, keunggulan lain dari pupuk organik ini adalah dapat membantu revitalisasi produktivitas tanah, menekan biaya usaha tani, serta meningkatkan kualitas produk.
Pada dasarnya, sampah organik tidak hanya bisa dibuat menjadi kompos atau pupuk padat, tetapi bisa juga dibuat sebagai pupuk cair. Pupuk cair ini mempunyai banyak manfaat. Mulai dari fungsinya sebagai pupuk, hingga sebagai aktivator untuk membuat kompos.
Untuk membuat kompos cair dibutuhkan alat atau wadah yang disebut komposter. Yakni sebuah tempat yang dibuat dari tong sampah plastik atau kotak semen yang dimodifikasi dan diletakkan di dalam atau di luar ruangan. Komposter ini bertujuan untuk mengolah semua jenis limbah organik rumah tangga menjadi bermanfaat.
Adapun langkah-langkah untuk melakukan pengomposan dengan menggunakan komposter, adalah sebagai berikut :


  1. Pilih sampah organik seperti sisa makanan, sisa sayuran, kulit buah, sisa ikan, dan daging segar agar terpisah dari sampah. Sampah berupa plastik, kardus bekas minyak, oli, beling, dan air sabun harus dipisahkan agar prosesnya berjalan cepat. 
  2. Sampah yang berukuran besar seperti batang tanaman, sayuran daun, atau kulit buah yang keras sebaiknya dirajang terlebih dahulu agar pembusukannya sempurna. Selain itu, volume sampah yang terapung juga semakin banyak. 
  3. Siapkan cairan bioaktivator boisca, yakni salah satu bioaktivator yang bisa digunakan untuk mempercepat proses pengomposan. Bioaktivator ini berfungsi untuk membantu mempercepat proses pembusukan.Tata cara penggunaannya sebagai berikut, Pertama, siapkan sprayer ukuran 1 liter. Kedua, isi sprayer dengan air. Sebaiknya gunakan air sumur karena tidak mengandung kaporit. Namun, jika ingin memakai air PAM, air tersebut harus diendapkan terlebih dahulu selama satu malam. Tujuannya agar kaporitnya menguap. Pasalnya, kaporit di dalam air bisa mematikan mikroba yang ada di dalam boisca. Ketiga, tambahkan boisca ke dalam sprayer dengan perbandingan 1 liter air ditambah dengan 1-2 tutup botol boisca. Dan, Keempat, kocok-kocok sampai merata. Setelah itu, cairan siap digunakan. 
  4. Setelah sampahnya terkumpul dan dirajang, masukkan seluruhnya ke dalam komposter, lalu semprotkan boisca hingga merata ke seluruh sampah dan tutup rapat komposter. 
  5. Pada awal pemakaian, komposter baru bisa menghasilkan lindi (air sampah) atau kompos cair setelah dua minggu. Selanjutnya, pemanenan lindi dilakukan setiap 1-2 hari sekali.
Teknik pembuatan kompos cair ini diungkapkan Sukamto Hadisuwito dalam buku Membuat Pupuk Kompos Cair yang diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka. Buku ini berisi tentang tip mengolah sampah di rumah sendiri, jenis-jenis pupuk organik padat dan cair, manfaat pupuk organik cair, serta aplikasi pupuk cair pada tanaman.

Kompos Cair dari Sampah Organik










Penasaran mau dibuang ke mana sampah-sampah organik yang bertumpukan di rumah? Daripada dibuang sia-sia, yang dapat mencemari lingkungan, kenapa tidak dijadikan kompos cair saja?
Setiap orang tentu tidak menginginkan tinggal di tempat yang banyak sampahnya. Selain dapat menyebarkan aroma yang tidak sedap, sampah juga dapat mengotori lingkungan. Apalagi bila petugas kebersihan terlambat mengangkutnya, sampah akan berantakan. Selain karena diacak-acak oleh pemulung, bisa juga diacak oleh kucing dan anjing tetangga. Ini artinya, sampah selain dapat mencemarkan lingkungan, juga dapat menimbulkan masalah dengan tetangga.





Menjadi Kompos Cair







Sebenarnya masyarakat bisa ikut mengurangi dampak sampah dengan mengolah dan mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis. Salah satunya dengan memanfaatkan sampah basah (organik) menjadi kompos (pupuk) cair. Di pasaran harga 1 liter pupuk cair bisa mencapai Rp.50.000. Karena berasal dari bahan-bahan organik, maka seluruh nutrisi yang terkandung pada sampah organik bisa diambil dan dimanfaatkan sebagai pupuk. Inilah yang menjadikan kompos cair kaya akan nutrisi organik dan anorganik yang dibutuhkan oleh tanaman. “Kandungan nutrisinya tergantung dari jenis bahan organiknya. Jika bahan organiknya berasal dari daun-daun tanaman, maka kandungan N-nya yang tinggi”, tutur Guntoro dari Taman Wisata Mekarsari, saat mendemokan cara pembuatan kompos cair.








 Sebagai Pupuk dan Pestisida
 Pupuk yang dihasilkan dari sampah organik biasa disebut dengan pupuk organik. Selain menyehatkan lingkungan, keunggulan lain dari pupuk organik ini adalah dapat membantu revitalisasi produktivitas tanah, menekan biaya usaha tani, serta meningkatkan kualitas produk. Tidak hanya sebagai pupuk, kompos cair dari bahan organik juga bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan hama pada daun (bio-control), seperti ulat pada tanaman sayuran. Selain aman karena tidak meninggalkan residu, pestisida organik juga tidak mencemari lingkungan. 

















Efektif dan Efisien







Kompos cair bisa diberikan kepada tanaman maupun media tanam (tanah). Akan tetapi akan lebih efektif jika disemprotkan langsung ke daun, terutama permukaan bawahnya. Cara ini lebih efektif karena bagian permukaan bawah daun dapat menyerap nutrisi dengan cepat dan efektif. Karenanya, aplikasi langsung ke daun akan memberikan efek kesuburan lebih cepat terlihat dibanding disemprotkan ke bagian lain dari tanaman. Tidak hanya itu, pemberian kompos cair sebagai pupuk pada tanaman, juga lebih efisien. Sebab jumlah (volume) yang diberikan cukup kecil. “volumenya sedikit saja, namun efeknya bisa cepat terlihat,”tambah Guntoro. Tunggu apalagi, segera manfaatkan sampah organik anda dan dapatkan keuntungan darinya. 







Lokasi : Taman Wisata Mekarsari Cileungsi, Bogor(Sumber : Tabloid Rumah edisi 239-X 11 - 24 Mei 2012 hal. 30; www.tabloidrumah.com)

















No comments:

Post a Comment