cara membuat pupuk kompos cair
bagi anda
seorang petani pupuk sangat menjadi penunjang untuk sebuah keberhasilan didalam
bercocok tanam, menggunakan pupuk kimia sekarang harga semakin melambung
tingggi dan juga sangat berpotensi mencemari lingkungan dan berdampak terhadap
kesehatan manusia, untuk itu saya akan memberikan tata cara trik sederhana
untuk membuat pupuk cair yang ramah lingkungan dan tidak berdampak terhadap
kesehatan manusia.. mau tau nie pasti penasaran jangan lupa yang catat
artikelnya dibawah ini dan juga dipraktekkin. pasti bermanfaat deh
keuntungannya sangat banyak deh, murah, mudah dipraktekkan, harga terjangkau,
dan tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, yang
penting sabar didalam penggunaanya pasti berhasil
langsung aja nie. cara membuatnya :
caranya adalah :
langsung aja nie. cara membuatnya :
caranya adalah :
- siapkan alat dan bahan
- drum ( cukup 1 buah aja ukuran 200 L air )
- gula pasir 1 kg
- trasi 1 kg ( trasi itu yang biasa digunakan masak bagi para ibu rumah tangga )
- kotoran ternak contoh sapi yang masih segar 25 kg
- karung 1 buah
- daun-daun hijau ( rumput juga boleh )
- air 150 liter
cara kerja :
- terlebih dahulu daun hijaunya di cacah dengan ukuran 2-3 m smakin halus smakin bagus
- masukan semua bahan kedalam karung setelah itu masukkan air kedalam sebanyak 150 liter
- kemudian rendamlah karung tersebut kedalam drum yang berisi air tersebut, diamkan selama tiga minggu
- tutup drum tersebut dengan rapat
- di aduk 3 hari sekali
- guna menghilangkan gas amoniak didalam drum
- amati perkembangan pupuk cair tersebut selama tiga minggu
- apabila bau gas atau bau, sudah mulai menurun selama 3 minggu
- keluarkan karung tersebut didalam drum, buka penutup drum dan diamkan selama 1 hari 1 malam
- maka kompos tersebut siap untuk digunakan.
CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR
Bahan dan alat:
Kotoran domba/kambing
Air bersih (dalam artian tidak tercemar bahan kimia beracun/berbahaya)
Ragi tape (boleh ditambah bioaktivator seperti yang banyak dijual di pasar, kalau ada)
Tong/drum ukuran volume 100-120 liter
Tata Cara Pembuatan Kompos Cair
Pada dasarnya, sampah organik tidak hanya bisa dibuat menjadi kompos atau pupuk padat, tetapi bisa juga dibuat sebagai pupuk cair. Pupuk cair ini mempunyai banyak manfaat. Mulai dari fungsinya sebagai pupuk, hingga sebagai aktivator untuk membuat kompos.
Untuk membuat kompos cair dibutuhkan alat atau wadah yang disebut komposter. Yakni sebuah tempat yang dibuat dari tong sampah plastik atau kotak semen yang dimodifikasi dan diletakkan di dalam atau di luar ruangan. Komposter ini bertujuan untuk mengolah semua jenis limbah organik rumah tangga menjadi bermanfaat.
Adapun langkah-langkah untuk melakukan pengomposan dengan menggunakan komposter, adalah sebagai berikut :
- Pilih sampah organik seperti sisa makanan, sisa sayuran, kulit buah, sisa ikan, dan daging segar agar terpisah dari sampah. Sampah berupa plastik, kardus bekas minyak, oli, beling, dan air sabun harus dipisahkan agar prosesnya berjalan cepat.
- Sampah yang berukuran besar seperti batang tanaman, sayuran daun, atau kulit buah yang keras sebaiknya dirajang terlebih dahulu agar pembusukannya sempurna. Selain itu, volume sampah yang terapung juga semakin banyak.
- Siapkan cairan bioaktivator boisca, yakni salah satu bioaktivator yang bisa digunakan untuk mempercepat proses pengomposan. Bioaktivator ini berfungsi untuk membantu mempercepat proses pembusukan.Tata cara penggunaannya sebagai berikut, Pertama, siapkan sprayer ukuran 1 liter. Kedua, isi sprayer dengan air. Sebaiknya gunakan air sumur karena tidak mengandung kaporit. Namun, jika ingin memakai air PAM, air tersebut harus diendapkan terlebih dahulu selama satu malam. Tujuannya agar kaporitnya menguap. Pasalnya, kaporit di dalam air bisa mematikan mikroba yang ada di dalam boisca. Ketiga, tambahkan boisca ke dalam sprayer dengan perbandingan 1 liter air ditambah dengan 1-2 tutup botol boisca. Dan, Keempat, kocok-kocok sampai merata. Setelah itu, cairan siap digunakan.
- Setelah sampahnya terkumpul dan dirajang, masukkan seluruhnya ke dalam komposter, lalu semprotkan boisca hingga merata ke seluruh sampah dan tutup rapat komposter.
- Pada awal pemakaian, komposter baru bisa menghasilkan lindi (air sampah) atau kompos cair setelah dua minggu. Selanjutnya, pemanenan lindi dilakukan setiap 1-2 hari sekali.
Kompos
Cair dari Sampah Organik
|
|
No comments:
Post a Comment