Nama :
Ruadi Maha Putra
Nim :
A42121710
Bidang peminatan :
Teknik Produksi Tanaman Pangan Dan Hortikultura
SOAL !
- Dimana letak kalimat paragraph utama pada paragraph deskiptif.?
Jawaban:
Paragraf induktif adalah Paragraf yang kalimat utamanya terletak pada
awal kalimat yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok dan di ikuti oleh
kalimat-kalimat penjelas.
Contoh Paragraf Deduktif
Contoh Paragraf Deduktif
Bahasa
adalah salah satu alat terpenting dan terbaik dalam berkomunikasi.
Bahasa dapat memudahkan kita untuk dapat melakukan sebuah percakapan. Dengan
bahasa pula kita mampu berinteraksi dan menyampaikan pesan dengan baik kepada orang lain.
Bahasa dapat memudahkan kita untuk dapat melakukan sebuah percakapan. Dengan
bahasa pula kita mampu berinteraksi dan menyampaikan pesan dengan baik kepada orang lain.
2. Dimana
letak kalimat utama pada paragraph narasi.?
Jawaban:
Paragraf Narasi adalah paragraf yang
menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang didalamya terdapat alur cerita,
setting, tokoh dan konflik tetapi tidak memiliki kalimat utama.
Ciri-cirinya: ada kejadian, ada palaku, dan ada waktu kejadian.
Contoh Paragraf Narasi :
Jam istirahat. Ruadi tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,mengernyitakan kening,tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali,seakan diruang perpustakaan hanya ada dia.
Ciri-cirinya: ada kejadian, ada palaku, dan ada waktu kejadian.
Contoh Paragraf Narasi :
Jam istirahat. Ruadi tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,mengernyitakan kening,tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali,seakan diruang perpustakaan hanya ada dia.
Jawaban:
a.
Paragraph
deskritif atau deskripsi (lkisan atau gambaran) è paragraf yang
menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau
merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang,
benda, atau tempat. Ciri-cirinya: ada objek yang digambarkan
Contoh:
Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para wanita palestina.
Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para wanita palestina.
b.
Paragraph
narasi (cerita) è paragraf yang
menceritakan suatu kejadian atau peristiwa. Ciri-cirinya: ada kejadian, ada
palaku, dan ada waktu kejadian.
Contoh:
Anak itu berjalan cepat menuju pintu rumahnya karena merasa khawatir seseorang akan memergoki kedatangannya. Sedikit susah payah dia membuka pintu itu. Ia begitu terkejut ketika daun pintu terbuka seorang lelaki berwajah buruk tiba-tiba berdiri di hadapannya. Tanpa berpikir panjang ia langsung mengayunkan tinjunya ke arah perut lelaki misterius itu. Ia semakin terkejut karena ternyata lelaki itu tetap bergeming. Raut muka lelaki itu semakin menyeramkan, bagaikan seekor singa yang siap menerkam. Anak itu pun memukulinya berulang kali hingga ia terjatuh tak sadarkan diri.
Contoh:
Anak itu berjalan cepat menuju pintu rumahnya karena merasa khawatir seseorang akan memergoki kedatangannya. Sedikit susah payah dia membuka pintu itu. Ia begitu terkejut ketika daun pintu terbuka seorang lelaki berwajah buruk tiba-tiba berdiri di hadapannya. Tanpa berpikir panjang ia langsung mengayunkan tinjunya ke arah perut lelaki misterius itu. Ia semakin terkejut karena ternyata lelaki itu tetap bergeming. Raut muka lelaki itu semakin menyeramkan, bagaikan seekor singa yang siap menerkam. Anak itu pun memukulinya berulang kali hingga ia terjatuh tak sadarkan diri.
c.
Paragraph
argumentasi è paragraf yang mengemukakan suatu pendapat
beserta alasannya. Ciri-cirinya: ada pendapat dan ada alasannya.
Contoh:
Keberhasilan domain itu memang tidak mudah diukur. Sebab, domain tersebut menyangkut hal yang sangat rumit, bahkan terkait dengan ''meta penampilan" siswa yang kadang-kadang tidak kelihatan. Membentuk karakter manusia memang membutuhkan pengorbanan, sebagaimana yang dilakukan negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Malaysia. Mereka bisa maju karena memiliki banyak orang pintar dan berkarakter.
Keberhasilan domain itu memang tidak mudah diukur. Sebab, domain tersebut menyangkut hal yang sangat rumit, bahkan terkait dengan ''meta penampilan" siswa yang kadang-kadang tidak kelihatan. Membentuk karakter manusia memang membutuhkan pengorbanan, sebagaimana yang dilakukan negara-negara maju seperti Jepang, Singapura, dan Malaysia. Mereka bisa maju karena memiliki banyak orang pintar dan berkarakter.
d.
Paragraph
eksposisi è paragraf yang menginformasikan suatu teori,
teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah
wawasannya. Ciri-cirinya: ada informasi
Contoh:
Bahtsul masail sendiri merupakan forum diskusi keagamaan yang sudah mendarah daging di pesantren. Di dalamnya, dibahas persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan tinjauan keagamaan secara ilmiah, rinci, dan terukur. Perlu diketahui pula bahwa sebagian besar topik yang muncul didasarkan atas laporan, aduan, atau keluhan masyarakat tentang persoalan agama, sosial, budaya, hingga ekonomi. Bisa dikatakan bahwa bahtsul masail sesungguhnya merupakan cara khas pesantren untuk menyuarakan aspirasi masyarakat melalui perspektif agama.
Bahtsul masail sendiri merupakan forum diskusi keagamaan yang sudah mendarah daging di pesantren. Di dalamnya, dibahas persoalan-persoalan masyarakat yang membutuhkan tinjauan keagamaan secara ilmiah, rinci, dan terukur. Perlu diketahui pula bahwa sebagian besar topik yang muncul didasarkan atas laporan, aduan, atau keluhan masyarakat tentang persoalan agama, sosial, budaya, hingga ekonomi. Bisa dikatakan bahwa bahtsul masail sesungguhnya merupakan cara khas pesantren untuk menyuarakan aspirasi masyarakat melalui perspektif agama.
e.
Paragraph
persuasi è paragraf yang mengajak, membujuk, atau
mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu. Ciri-cirinya: ada bujukan atau
ajakan untuk berbuat sesuatu
Contoh:
Sebaiknya pemerintah melakukan penghematan. Selama ini, pemerintah boros dengan cara tiap tahun membeli ribuan mobil dinas baru serta membangun kantor-kantor baru dan guest house. Pemerintah juga selalu menambah jumlah PNS tanpa melakukan perampingan, membeli alat tulis kantor (ATK) secara berlebihan, dan sebagainya. Padahal, dana yang dimiliki tidak cukup untuk itu.
Contoh:
Sebaiknya pemerintah melakukan penghematan. Selama ini, pemerintah boros dengan cara tiap tahun membeli ribuan mobil dinas baru serta membangun kantor-kantor baru dan guest house. Pemerintah juga selalu menambah jumlah PNS tanpa melakukan perampingan, membeli alat tulis kantor (ATK) secara berlebihan, dan sebagainya. Padahal, dana yang dimiliki tidak cukup untuk itu.
4. Buatlah
sebuah paragraph berdasarkan letak kalimat utama.?
Jawaban:
a.
Kalimat
utama diawal paragraph.
Contoh
:
Kemauannya sulit untuk
diikuti. Dalam rapat
sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta
sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya
membuka usaha baru.
Keterangan :Kalimat yang tercetak miring sebagai pokok
pikiran sedangkan yang lain sebagai penjelas.
b.
Kalimat
utama di akhir paragraph.
Contoh
:
Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana
pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan lemah. Komunikasi
tidak lancar. Informasi tersendat-sendat. Memang bahasa alat komunikasi
yang penting, efektif, dan efisien.
c.
Kalimat
utama di dalam paragraph.
Contoh :
Pada hakekatnya pekerja adalah
aset perusahaan yang perlu mendapat perlindungan mengenai keselamatan dan
kesehatan kerjanya. Pada masa lalu program keselamatan kerja bersifat
mengatasi kecelakaan yang sudah terjadi tetapi sekarang lebih bersifat
preventif yakni memperkirakan apa yang akan terjadi. Bila akibat kerja dapat
dihindarkan perlu dilakukan upaya kuratif dan rehabilitatif. Pekerja yang
mengalami cacat kerja akan dievaluasi serta ditetapkan tingkat kecocokannya
sebelum menerima Jamsostek.
d.
Kalimat
utama di awal dan di akhir paragraph.
“Pasar
modal berbeda dengan pasar uang. Pada dasarnya, pasar modal (capital market)
merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa
diperjualbelikan, baik dalam bentuk uang ataupun modal sendiri. Jika pasar
modal merupakan untuk surat berharga berjangka panjang, maka pasar uang (money
market) pada sisi yang lain merupakan pasar surat berharga jangka pendek. Baik
pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian dari pasar keuangan (financial
market).”
Gagasan
utama paragraf tersebut terdapat diawal dan diakhir paragraf (Campuran), yaitu:
1. Pasar
modal berbeda dengan pasar uang.
2. Baik
pasar modal maupun pasar uang merupakan bagian dari pasar keuangan (financial
market).
e.
Kalimat
utama tersirat.
Contoh :
Seseorang
sedang menyapu sambil menembang. Pak Mo mengumpulkan daun-daun kering di sudut
halaman. Esok hari pekerjaan yang sama menghadang di tempat yang sama.
Daun-daun jatuh dan Pak Mo menyapunya lagi. Begitulah rupanya hakikat dari
hidup, selalu menuntut dibersih-bersihkan karena sampah dapat datang setiap
saat, setiap desah nafas.
Penjelasan dan catatan penting paragraf
naratif/deskriptif :
1.
Semua kalimat dalam paragraf itu terintegrasi
secara baik; menggambarkan pikiran yang terdapat dalam paragraf itu.
2.
Semua kalimat merupakan satu kesatuan isi. Satu
kalimat pun tidak boleh sumbang.
5.
Buatlah
sebuah paragrf atas pengembangan paragraph ?
Jawaban:
a.
Pengembangan Umum-Khusus è Paragraf yang dimulai dengan pikiran pokok
kemudian diikuti oleh pikiran-pikiran penjelas
Contoh:
Pada waktu menulis surat kita harus tenang.
Kalau sedang sedih, bingung, kesal, atau marah kita jangan menulis surat.
Kesedihan, kebingungan, kekesalan, dan kemarahan itu akan tergambar dalam surat
kita. Mungkin akan tertulis kata-kata yang kurang terpikir, terburu nafsu, dan
dapat merusak suasana.
b. Pengembangan Khusus-Umum è
Paragraf yang dimulai dengan
pikiran-pikiran penjelas kemudian diikuti oleh pikiran pokok atau kesimpulan.
Contoh
Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan
bermacam-macam pikiran dan perasaan kepada sesama manusia. Dengan bahasa pula,
manusia dapat mewarisi dan mewariskan semua pengalaman dan pengetahuannya.
Seandainya manusia tidak berbahasa, alangkah sunyinya dunia ini. Memang bahasa
memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber
Pelajaran Bahasa Indonesia 1a
Karya: Drs. H. M. Yusransyah, M.
Pd.
Penerbit: Grafika Wangi
Kalimantan
No comments:
Post a Comment